Tips Membedakan Berlian

Posted on 8 April 2001
Tips Membedakan Berlian

Tingkat Kekerasan Berlian

Berlian memiliki tingkat kekerasan paling keras diantara batu mulia lainnya yaitu 10 skala mohs dan memiliki keistimewaan dalam mendispersikan cahaya. Batu mulia lainnya seperti Ruby, Safir, Korundum memiliki tingkat kekerasan 9 skala mohs. Topaz memiliki tingkat kekerasan 8 skala mosh. Dan Kuarsa, Zamrud, Hematite memiliki tingkat kekerasan 7 skala mosh. Sedangkan batu akik yang disebut agate memiliki tingkat kekerasan rata-rata dibawah 7 skala mohs.

Membedakan Berlian dengan Zirkonia Kubik

Zirkonia kubik merupakan batu sintetis yang sangat mirip dengan Berlian. Cara termudah untuk mengetahui zirkonia kubik adalah dari warna kilauannya. Zirkonia kubik melepaskan kilauan jingga sehingga batu ini mudah diidentifikasi. Asal-usulnya yang buatan juga dapat memberikan penampilan yang lebih “jernih” dibandingkan Berlian alami, yang sering mengandung cacat minor.

Zirkonia kubik juga terkenal memiliki spektrum warna yang lebih luas dibandingkan Berlian asli ketika disinari. Berlian asli berkilau dan seharusnya bayangannya sebagian besar tidak berwarna, sementara zirkonia kubik dapat memproyeksikan kilauan berwarna.

Salah satu uji yang biasa disebarkan untuk mengetahui apakah sebuah batu itu Berlian asli atau tidak adalah dengan menggoreskan kaca dengan Berlian tersebut. Menurut kepercayaan orang kebanyakan, apabila Berlian yang digores pada kaca tidak membuat Berlian tersebut tergores, maka berarti Berlian tersebut asli. Namun beberapa Zirkonia kubik berkualitas tinggi juga dapat menggores kaca, sehingga uji ini sebenarnya bukan cara mutlak menentukan Berlian itu asli atau palsu.

Dengan Tes Embun

Hal pertama yang bisa Anda lakukan dalam mengetes keaslian Berlian ketika dirumah adalah dengan meletakan Berlian didepan mulut kemudian mengembuskan napas dari mulut ke Berlian tersebut.

Apabila Berlian tersebut mengembun (seperti ketika Anda melakukan hal yang sama didepan kaca cermin), dapat dipastikan itu adalah Berlian palsu. Karena Berlian asli segera mendispersikan panas dari napas Anda sehingga tidak mudah berembun. Dengan kata lain ketika Anda mengembuskan Berlian palsu berkali-kali, Anda akan melihat kondensasi embunnya mulai menjadi air, sementara Berlian yang asli akan tetap kering terus.

Tes Dengan Titik

Berlian asli akan membelokkan atau membiaskan cahaya yang melaluinya, ini yang membuat penampilannya menjadi sangat terang. Coba telungkupkan Berlian dan letakkan di atas kertas koran, apabila Anda dapat membaca tulisan koran atau melihat garis-garis hitam maka kemungkinan itu bukan Berlian yang asli. Berlian asli akan membelokkan cahayanya sedemikian rupa sampai Anda tidak dapat melihat tulisan yang Ada pada Koran tersebut walaupun Berlian tersebut bening.

Selain uji koran, Anda bisa melakukan dengan uji titik. Buatlah sebuah titik dengan pena di selembar kertas putih dan letakkan Berlian di atas pusat titik tersebut. Lihat lurus ke arah Berlian, apabila Berlian itu palsu maka akan terlihat pantulan lingkaran pada Berlian tersebut. Jadi hasilnya hampir sama dengan pengujian memakai koran tadi, yaitu Berlian asli tidak akan melihat titik tersebut.

_PRINT